VI. MENGANGKAT KEDUA TANGAN
Disunnahkan mengangkat kedua tangan sebagaiman hadist diriwayatkan Abdullah bin Umar radhiayyalahu anhuma berkata "Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam biasa mengangkat kedua tangannya setentang bahu jika hendak memulai shalat,tiap kali bertakbir untuk ruku,dan tiap kali bangkit dari rukunya" (Muttafaqun Alaihi).
Atau mengangkat kedua tangannya setentang telinga berdasarkan hadist riwayat Malik bin Al Huwarits radhiyallahu anhu berkata " Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam biasa mengangkat kedua tangan setentang telinga setiap kali bertakbir dalam sholat"(Hr. muslim).
Dalam riwayat lain pula hadist Abu Daud , Ibnu Khuzaimah, Taman dan Hakim dijelaskan bhw Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam mengangkat kedua tangannya dgn membuka jari2nya lurus diatas tak merenggangkannya dan tak pula menggenggamnya"(Shifat sholat Nabi)
VII. BERSEDEKAP
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam meletakkan tangan kanan diatas tangan kirinya/bersedekap beliau bersabda " kami para Nabi untuk segera berbuka dan mengakhirkan sahur serta meletakkan tangan kanan pada tangan kiri ketika melakukan sholat"(Hr. Al Imam Ibnu Hibban dan Adh Dhiya dengan sanad shahih).
Sebuah riwayat beliau melewati seorang pemuda yg sedang sholat tetapi orang ini meletakan tangan kirinya pd tangan kanannya lalu beliau melepaskanya kemudian orang itu meletakkan tangan kanannya pada tangan kirinya (Hr. Ahmad dan Abu Daud dengan sanad yg shahih)
Dari hadist Wail bin Hujur "Lalu Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bertakbir kemudian meletakkan tangan kanannya diatas telapak tangan kiri,pergelangan tangan kiri atau lengan kirinya" (Hr. Al Imam Abu daud,Nasa'i,Ibnu Khuzaimah dengan sanad shahih dan dishahikan oleh Ibnu Hibban hadist no 485)
Hadist Nasa'i dan Daraquthni dengan sanad shahih mengatakan "tetapi beliau terkadang menggenggamkan jari jari tangan kanannya pada lengan kirinya"
Menyedekapkan tangan di dada adalah perbuatan yang benar menurut Sunnah berdasarkan hadist diriwayatkan Al imam Abu Daud, Ibnu Khuzaimah, Ahmad dari Wail bin Hujur "Beliau meletakkan kedua tangannya didadanya"
Inilah yang dilakukan oleh Imam Ishaq bin Rahawaih.
Imam Mawarzi dalam kitab Masa'il hal.222 berkata " Imam Ishaq meriwayatkan hadist secara mutawatir kepada kami..Beliau mengangkat kedua tangannya ketika berdoa qunut dan melakukan qunut sebelum ruku..Beliau menyedakapkan tangannya dgn teteknya".
Pendapat yang semacam ini jg disampaikan oleh Qadhi 'Iyadh al Maliki dalam bab Mustahabatu ash Sholat pada kitab Al I'lam,beliau berkata "Dia meletakkan tangan kanan pada punggung tangan kiri di dada"
VIII. MEMANDANG TEMPAT SUJUD
Hadist diriwayatkan oleh Ummul Mukminin 'Aisyah Radhiyallahu anha " Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak mengalihkan pandangannya dari tempat sujud di dalam sholat" (Hr. Baihaqi dan dishahikan oleh Syaikh Al Albani).
Beliau melarang keras menengadah ke langit ketika sholat.dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bhw Nabi bersabda " Hendaklah sekelompok orang bener2 menghentikan pandangan matanya yg terangkat ke langit ketika berdoa dalam sholat atau hendaklah mereka benar2 menjaga pandangan mata mereka" (Hr. Muslim, Nasa'i dan Ahmad).
Beliaupun melarang menoleh ke kanan atau ke kiri " Jika kalian sholat janganlah menoleh ke kanan atau ke kiri karna Allah akan senangtiasa menghadapkan wajahNYA kepada hamba yg sholat selama ia tak menoleh ke kanan atau ke kiri" (Hr. Tirmidzi dan Hakim).
Dalam Zaadul Ma'aad I/248 disebutkan bhw makruh hukumnya orang yg sedang menolehkan kepalanya tanpa ada keperluan.
Jadi di makruhkan shalat di hadapan sesuat yg bisa merusak konsentrasi atau di tempat yg ada gambar2nya.diatas sajadah yg ada lukisan atau ukiran dhadapan dinding bergambar dan sebagainya.
IX. MEMBACA DOA ISTIFTAH
Nabi shallallahu alaihi wasallam dalam doa istiftah bermacam2.Beliau mengucapkan pujian,sanjungan dan kalimat keagungan untuk Allah.Beliau pernah memerintahkan hal ini kpd orang yg salah dalm melakukanya dgn sabdanya
"Tak sempurna shalat seseorang sebelum ia bertakbir,mengucapkan pujian,mengucapkan kalimat keagungan(doa istiftah) dan membaca ayat2 Al Qur'an yg dihafalnya" (Hr.Abu Daud dan Hakim disahkan oleh Hakim disetujui oleh Dzahabi)
Adapun doa istiftah yg diajarkan oleh beliau diantaranya
ALLAHUMMA BA'ID BAINII WA BAINA KHATHAAYAAYA KAMAA BAA'ADTA BAINAL MASYRIQI WAL MAGHRIBI,ALLAHUMMA NAQQINII MIN KHATHAAYAAYA KAMAA YUNAQQATS TSAUBUL ABYADHU MINAD DANAS.ALLAHUMMAGHSILNII BIL MAA'I WATS TSALJI WAL BARADI artinya ya Allah jauhkanlah antara aku dan kesalahan2ku sebagaimana Engkau menjauhkan timur dan barat.Ya Allah bersihkanlah aku dari kesalahan2ku sebagaimana baju putih dari kotoran.Ya Allah cucilah aku dari kesalahan2ku dgn air,salju dan embun"(Hr.Bukhari,Muslim dan Ibnu Abi Syaibah)
Kadang kadang beliau juga membaca dalam sholat fardhu...
BERSAMBUNG...
Jumat, 30 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar