Kamis, 29 April 2010

SHALAT bag.2

VI. ANJURAN SHALAT ZHUHUR PADA AWAL WAKTU
Dari Jabir bin Sannah r.a. Berkata adalah Nabi biasa mengerjakan zhuhur apbl matahari baru bergeser ke barat (shahi irwalul Ghalil no 254 dan Muslim I:432 no 618) dan riwayat yang lain
Dari Abu Hurairah r.a. Bhw Rasulullah bersabda apabl suhu panas mencapai titik maksimun maka carilah waktu dingin untuk shalat zhuhur karna sesungguhnya tingginya suhu berasal dr hembusan api jahannam (Muttafaqun alaih:Muslim I:43 no 615 dan Fathul bari II:15 no 533, Aunul Ma'bud II:75 no 398, Tirmidzi I:105 no 107, Nasa'i I:248, dan Ibnu Majah I:222 no 677)

VII. ANJURAN SHALAT ASHAR DI AWAL WAKTU
Dari Anas bhw Rasulullah biasa mengerjakan shalat ashar di waktu matahari masih tinggi lagi terang,dimana seseorang yg pergi ke perkampungan awali dia akan sampai di sana ketika matahari masih tinggi (Muttafuq alaih:Fathul Bari II:28 no 550, Muslim I:433 no 621, Aunul Ma'bud II:77 No 400, Nasa'i I:252 dan Ibnu Majah I:223 no 682)

VIII. DOSA MENINGGALKAN SHALAT ASHAR
Dari Ibnu Umar r.a bhw Rasulullah bersabda orang yg tak mengerjakan shalat ashar adalah seperti yang dikurangi anggota keluarganya dan harta bendanya (Muttafaqun Alaih Muslim I:435 no 626, Fathul Bari II:30 no 552, Aunul Ma'bud II:84 No 410, Tirmidzi I:113 no 175, Nasa'i I:238).
Dari Buraidah bhw Nabi bersabda barangsiapa meninggalkan shalat ashar maka gugurlah seluruh amalannya (Shahih Nasa'i no 497, Fathul Bari II:30 no 552, Aunul Ma'bud II:84 no 410. tirmidzi I:113 no 175, Nasa'i I:238).

IX. DOSA MENGAKHIRKAN SHALAT ASHAR SAMPAI MATAHARI MENGUNING
Dari Anas r.a berkat saya mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda itu adalah shalat munafik,ia duduk2 dan mengamati matahari hingga apabl matahari berada diantara dua ujung tanduk syaithan ia mengerjakannya 4 rakaat dgn cepat tidak menyebut nama Allah kecuali sedikit (Hr. Abu Daud no 399, Muslim XXI:434 No 622,Aunul Ma'bud II:83 No 409,Tirmidzi I:107 no 160 dan Nasa'i I:254).

X. ANJURAN SHALAT MAGHRIB DAN DIBENCI MENGAKHIRKANNYA
Dari Uqbah bin Amir r.a. Bhw Nabi bersabda senangtiasa umatku berada dalam kebaikan atau dalam keadaan fitrah selama tak mengakhirkan shalat magrib hingga bintang bertaburan (hasan shahih Abu Daud No 403 dan Aunul Ma'bud II:87 no 414)

XI. ANJURAN MENGAKHIRKAN SHALAT ISYA JIKA TAK SULIT
Dari Aisyah r.a. Berkata pada suatu malam Nabi melewatkan shalat isya hingga mayoritas waktu malam telah lewat dan sampai jamaah di mesji pada tidur.kemudian keluar dari rumahnya lalu shalat di mesjid.lalu beliau bersabda sesungguhnya andaikata aku tak khawatir umatku inilah waktu shalat isya yg afdhal (Mukttafaqun Alaih Muslim no 223 dan Muslim 1:442 no.219 dan 638)

XII. DIBENCI TIDUR SEBELUM SHALAT ISYA DAN BERCAKAP CAKAP SESUDAHNYA
Dari Abu Barzah adalah Rasulullah membenci tidur sebelum shalat isya dan ngobrol sesudahnya (Muttafaqun Alaih Fathul Bari II:49, Muslim I:447 no 237/647, Aunul Ma'bud II:69 no 394 dan Nasa'i I:246).

XIII. ANJURAN SHALAT SHUBUH AWAL WAKTU
Dari Aisyah r.a. Berkata adakah para wanita mukminah menghadiri shalat jamaah shubuh bersama Rasulullah kemudian berselubung dgn selimutnya kemudian mereka kembali ke rumah mereka masing2 ketika selesai mengerjakan shalat,tak seorang lelaki pun mengenal mereka karna suasana masih gelap (Muttafaqun Alaih Fathul Bari I:54 no 578, Muslim I:445 no 645, Aunul mabud II:91 no 419, Nasa'i I:271, Tirmidzi I:103 no 153, Ibnu Majah I:220 no 669)

XIV. KAPAN SESEORANG DIANGGAP MASIH MENDAPATKAN WAKTU SHALAT
Dari Abu Hurairah r.a. Bhw Rasulullah bersabda barangsiapa yg mendapatkan satu rakaat dan shalat shubuh sebelum terbitnya matahari maka sesungguhnya dia telah mendapatkan shalat shubuh dan barangsiapa yg mendapatkan satu rakaat dan shalat ashar sebelum terbenamnya matahari maka sesungguhnya ia telah mendapatkan shalat ashar (Muttafaqun alaih Fathul Bari I:56 no 579, Muslim I:424 no 608 dan Nasa'i 1:273). Dan riwayat lain dari Abu Hurairah r.a beliau bersabda barangsiapa yg mendapatkan satu rakaat shalat apapun berarti ia mendaptkan shalat itu (Muttafaqun Alaih Fathul Bari 1:57 no 580, Muslim I:423 no 607, Aunul Mabud III:473 No 1108, Tirmidzi II:19 no 523 Dan Nasa'i I:274).

XV. SHALAT YANG TERLUPAKAN
Dari Anas r.a bhw Rasulullah bersabda barangsiapa yg lupa dan shalatnya atau tertidur darinya maka kaffarahnya ialah hendak ia mengerjakan ketika ia ingat ( Shahih Mukhtashar Muslim no 229 dan Muslim I:477 no 315 dan 684)

XVI. JIKA SENGAJA MENINGGALKAN SHALAT HINGGA HABIS WAKTUNYA BOLEH MENGQADHANYA
Dalam kitab Al Muhalla II:235 Ibnu Hasan rahimahullah mengatkan sesungguhnya Allah Ta'ala mengalokasikan waktu tertentu untuk shalat fardhu yg diapit oleh waktu permulaan dan penghbisan.shalat dikerjakan dlm ksmpatan yg sudah tertentu dan akan batal bil dilaksanakan dlm waktu tertentu lain.oleh karna itu tiada perbedaan berarti org yg mengerjakan shalat sebelum masuk waktunya dgn org lain yg sudah hbs wktnya.bhwsanya mengadha shalat adlh kewajibn dan syara.syara tak blh ditentukan oleh selain Allah melalui lisan RasulNYA.Andaikata qadha shalat hrs dilkukn olh org yg mningglkn shalat dgn sgj niscy Allah dan RasulNYA tak akan lupa mensyariatkan dan tak mungkin lalai dariNYA dan mustahil Allah Dan RasulNYA Sengaja menyulitkan kita dgn tidak menerangkannya."Dan tidaklah Rabbmu itu lupa"(Maryam 64)
dan semua ibadah yg tak didukung dgn argumentasi dan Al Qur'an dan As Sunnah yang Shahih maka hukumnya Bathil.

BERSAMBUNG....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar